News update

Jumat, 18 Maret 2011

Android Akan Menggeser BlackBerry



Walau belum santer terdengar gaungnya di tanah air, sistem operasi besutan Google yakni Android digadang-gadang dapat melengserkan BlackBerry dari posisi puncak pasar ponsel.
Djunadi Satrio selaku Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia saat ditemui di event komunitas Android di Indonesia Celullar Show menyampaikan bahwa “Ponsel yang mengusung sistem Android memiliki keunggulan yang banyak di mana memiliki sistem open source yang memungkinkan semua orang membuat aplikasi sendiri,”.
Selanjutnya ia berpendapat bahwa dengan potensi yang dimiliki Android OS, BlackBerry akan dapat dengan mudah digeser pada tahun ini. “Harapan kami Android di tahun 2010 bisa disukai masyarakat. Untuk melampaui BlackBerry, kemungkinan itu tentu saja ada,”.
Ditambah dengan vendor ponsel lokal yang ikut terjun di pasar ponsel Android, selera pasar pada OS ini dapat meningkatkan serta bertambah pula aplikasi dari pihak ketiganya. Agus Hamonangan, pendiri komunitas ID Android berkata “Kami menjadi bertambah semangat mengembangkan aplikasi-aplikasi kreatif bagi Android,”.
Selanjutnya Agus menambahkan “Sekarang kami banyak mengembangkan aplikasi yang memungkinkan pengguna mencari jalan dan mendapatkan saran mengena arah yang paling tidak macet ke suatu daerah. Tidak hanya itu, pengguna juga bisa mencari tempat makan dengan hanya memberi kata kunci makanan yang diinginkan. Sesederhana itu,”. Memang diakui olehnya perkembangan aplikasi Android lokal masih berkutat pada fitur jejaring sosial dan aplikasi lokasi maupun peta.

Teknologi terbaru di tahun 2010,salah satunya adalah android.


Android merupakan platform handset terbaru yang sedang dikembangkan oleh Google bersama OHA (Open HandsetAlliance) yang anggotanya diantaranyaQualcommIntelNVIDIA, dan Synaptics. Untuk bergerak cepat dalam persaingan next-generation handset, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (Killer Apps). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi akan diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Meskipun perangkat yang resmi didistribusikan secara komersial belum ada, Google sudah mempublikasikan SDK android yang bersifat ‘intip’ atau early look(just like open source world, release early-release often hehehe). Platform android sendiri berbasis Linux Kernel 2.6 sedangkan aplikasi yang berjalan di atas platform ini dikembangkan menggunakan JAVA SDK. Aplikasi yang dalam bentuk JAVA class tersebut akan dikonversi agar berjalan di atas DVM (Dalvik Virtual Machine) agar bytecode yang dihasilkan menjadi lebih efisien.
Melihat hal ini, timbul inisiatif dari pengguna JAVA untuk membuat komunitas baru yang khusus melakukan eksplorasi android sebagai komunitas. Pembuatan komunitas ini diharapkan dapat menghubungkan eksplorator android dalam hubungan kerjasama sebagai usaha untuk menguatkan komunitas dan bukan berkompetisi sesama anggota komunitas
Ramalan Masa Depan Terbaru Prediksi Kemajuan Teknologi HP Android. Ramalan terbaru terkait dengan kejadian dan teknologi di masa depan tentunya menarik untuk disimak karena salah satu faktor keberhasilan atau kesuksesan adalah kemampuan untuk memprediksi trend di masa depan dan meramalkan apa yang akan booming dan menjadi top product alias produk paling ngetren dan populer. Instinct inilah yang dimiliki oleh Bill Gates Microsoft, Steve Jobs Apple, Mark Zuckerber Facebook dan Sergey Brin Google. Benarkah HP Android akan menjadi tren dan sangat populer di masa depan? Apakah ini merupakan hasil ramalan terbaru Mama Lauren melalui Baby Djenar? Jelas bukan!

Prediksi bahwa smartphone berbasis Android akan menyongsong masa depan cerah kian menguat seiring pertumbuhan pangsa pasarnya yang terus meningkat. Bahkan, smartphone Android diprediksi akan menjadi yang paling populer pada 2015.
Seperti diketahui, kepopuleran Android kerap menjadi topik hangat yang menghiasi pemberitaan media. Prestasi ini bahkan disebut-sebut mulai mengikis kekuasaan iPhone dan BlackBerry yang menjadi kompetitornya.
Analis dari Informa, Malik Kamal-Saadi memprediksi, akan ada lebih dari satu miliar pengguna smartphone di 2013 dan lima tahun ke depan setengah miliar orang akan memakai perangkat berbasis Android.
“Pertumbuhan ini dipicu oleh kompetisi yang kian ketat di antara para vendor papan atas seperti Google, Research In Motion (RIM), Apple dan Microsoft yang berlomba menciptakan pengalaman terbaik bagi pengguna dengan harga terjangkau,” kata Kamal-Saadi.
Seperti dikutip dari Telegraph, Kamal-Saadi juga mengatakan Nokia, yang pernah berjaya sebagai vendor ponsel terpopuler asal Finlandia, tergerus dari tren ini. Para analis di Informa memperkirakan pangsa pasar Symbian dari total pengguna smartphone akan menurun signifikan dari 53 persen di 2009 menjadi 32 persen pada 2015.
“Dalam hal penjualan, smartphone alias hp pintar berbasis Android akan lebih dini meninggalkan smartphone Symbian, yakni pada 2012,” ujarnya.
Dia menambahkan, Nokia akan terus ditekan untuk mengubah strategi mereka jika tidak ada inovasi yang terwujud pada platform Symbian.detik.com
hp android, smartphone android terbaru, ramalan masa depan, prediksi teknologi terbaru, ramalan mama lauren lengkap, model ponsel android terbaru, hp android terbaik, harga hp nokia terbaru, harga blackberry torch 9800 curve 3g 9300, list harga hape baru dan bekas

TEKNOLOGI TERBARU, JAM TANGAN BERBASIS ANDROID

Teknologi semakin canggih saja sekarang. Perkembangan notebook ataupun ponsel yang sangat pesat dan tak terkendali kini disusul oleh teknologi lain yang biasanya kita anggap biasa saja. Yaitu jam tangan LiveView yang berbasis SO android. It’s wonderfull makin berkembang aja teknologi. Ini beritanya
Android tidak hanya bisa digunakan pada piranti ponsel, tablet PC, atau gadget lainnya, namun ternyata bisa digunakan untuk jam tangan. Seperti salah satu produk besutan Sony Ericsson, LiveView.
Meski bewujud jam tangan, namun LiveView mempunyai beberapa fungsi dasar sebuah selayaknya ponsel. Mulai dari melakukan dan menerima panggilan, berkirim pesan, hingga belangganan Really Simple Syndication (RSS) melalui aplikasi yang dibenamkan. Bentuknya cukup mungil, hanya memiliki dimensi 35×35x11 mm dengan bobot sekitar 15 gram. Untuk layarnya, Sony Ericsson masing menggunakan OLED berukuran 1,3 ichi yang menampilkan resolusi sebesar 128 X 128 pixel.
Namun uniknya, karena menggunakan Android maka jam tangan ini bisa digunakan untuk mengendalikan ponsel dengan sistem operasi serupa. Misalnya, pengguna dapat mengendalikan pemutar musik, membaca pesan atau RSS, bahkan menggunakan aplikasi Facebook dan Twitter yang ada di ponsel. Belum diketahui kisaran harga yang dibanderol untuk produk ini, namun Sony Ericsson menjanjikan bahwa LiveView bakal tersedia mulai akhir 2010. Wow kita tunggu aja kehadirannya.... Dan kita bayangkan perkembangan teknologi dimasa depan seperti apa ya??????
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
 
 
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).


SEJARAH ANDROID


Kerjasama dengan Android Inc.


Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

2007-2008: Produk awal Android

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android bagi komunitas sumber terbuka (open source)

Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
Menurut studi yang dilakukan firma optimasisasi situs Blaze, sifat alami browser Android pada Android 2.3 Gingerbread di Samsung Nexus S 52% lebih cepat memuat halaman web dibanding browser web Safari di iOS 4.3 yang ada pada iPhone 4.
Dari seribu situs yang diuji firma itu, Safari Apple berhasil membuka 16% situs dengan lebih cepat. Namun seperti dikutip techradar, browser Android menang telak dengan kemenangan 84% dari keseluruhan situs itu.
Awalnya, firma itu menyimpulkan, spesifikasi hardware dan fondasi WebKit serupa membuat iPhone dan Android berkinerja serupa. Selain itu, mesin JavaScript yang lebih cepat membuat browser juga lebih cepat, lanjutnya.
“Namun, semua asumsi itu terbukti salah ketika kami benar-benar mengukur skenario itu,” tandasnya.
Blaze menggunakan koneksi Wi-Fi cepat untuk mengujinya. Pada uji coba terungkap, browser Android hanya butuh 2,1 detik untuk memuat halaman web.
Sedangkan Safari di iOS 4.3 butuh 3,25 detik untuk memuat halaman web. Meski begitu, studi ini menemukan, meski ada perbaruan pada mesin JavaScript, browser pada kedua platform tak menunjukkan peningkatan signifikan dibanding pendahulunya

Saatnya Pertarungan Android dan Symbian

KOMPAS.com - Apa kabar Symbian? Symbian adalah sistem operasi ponsel cerdas yang kini menguasai dunia. Hingga Februari 2010, platform Symbian telah dikembangkan lebih dari 10 tahun dan telah dibenamkan di lebih dari 330 juta perangkat di seluruh dunia.


Laju Symbian di ponsel pintar tidak terkejar oleh sistem operasi lainnya karena kekuatan sistem operasi yang membolehkan developer luar membangun aplikasi di ponsel Symbian.

Maka, ribuan aplikasi gratis dan berbayar lahir dari para developer software di penjuru dunia. Inilah yang membuat ponsel Symbian kaya akan konten dan pengguna Symbian adalah pribadi-pribadi yang suka ngoprek.

Walaupun ada yang memperkirakan sistem operasi Android bakal nomor dua di bawah Symbian pada tahun 2013, Symbian tampak masih menjadi kekuatan mumpuni. Apalagi, sesuai janji para petinggi Nokia, tahun 2010, Symbian Foundation sudah secara penuh melepas sistem operasi itu sebagai kode terbuka (open source).

Symbian identik dengan ponsel pintar dari Nokia. Namun, bukan Nokia saja yang sebenarnya menggunakan Symbian.

Symbian Foundation, lembaga yang bertugas mengurusi persiapan Symbian ke open source, adalah organisasi nonprofit yang diumumkan 24 Juni 2008. Nokia menggandeng Sony Ericsson, Motorola, NTT DoCoMo, AT&T, LG Electronics, Samsung Electronics, STMicroelectronics, Texas Instruments, Vodafone, dan beberapa deretan brand lain untuk mengerek Symbian.

Selain dana, Nokia memberi kontribusi Symbian OS dan S60 untuk Symbian Foundation. Sony Ericsson dan Motorola tak mau kalah, mereka menyumbang kode andalan mereka, yaitu UIQ. NTT DoCoMo memberi kontribusi MOAP (S).

Dengan modal itu, masa depan Symbian Foundation harusnya bisa lebih menggebrak pasar. Spekulasi memang merebak kalau aliansi Symbian itu untuk menghadang Android.

Namun, dalam sebuah kesempatan, Bob Iannucci yang saat itu menjabat Senior Vice President Chief Technology Officer Nokia membantah anggapan tersebut. ”Sudah lama kami berada di bisnis ini. Jadi tidak benar kalau ini respons kami atas Android,” katanya.

Terlambat tampil
Symbian Foundation terlalu lambat bergerak untuk merespons para ”Google Mania” yang terus mengikuti isu Android dan menanti fitur-fitur aplikasi Google untuk berjalan sempurna di ponsel. Jauh sebelum ponsel Android diwujudkan, para komunitas sudah menggalang diskusi soal Android.

Demikian juga di Indonesia. Agus Hamonangan, yang sebenarnya bukan programmer atau ahli teknologi, rajin meng-update informasi teknologi Android dan mendirikan mailing list Indonesia Android Community yang beralamat di id-android@googlegroups.com.

Jauh sebelum ponsel-ponsel Android hadir di Indonesia, komunitas itu sudah meramaikan jagat diskusi internet soal Android. ”Virus” Android pun terus ditularkan. Iklan gratis berupa word of mouth (WOM) soal Android benar-benar berjalan secara sukarela.

”Anggota kami sekarang sekitar 1.200 orang. Ini milis untuk komunitas yang suka ngoprek teknologi Android,” kata Agus. Forum diskusi dan komunitas pengguna Android pun terus tumbuh walaupun ponsel Android secara resmi belum beredar di Indonesia. Mereka gerilya mencari produk tersebut langsung ke luar negeri yang sudah merilis ponsel Android.

Di saat kekosongan ponsel Android itu, ternyata belum terjadi loncatan strategi dari Symbian walaupun Symbian tetap memimpin di segmen sistem operasi ponsel pintar. Ini terjadi karena sistem keanggotaan Symbian Foundation yang tak sepenuhnya terbuka.

Tak mudah mendapatkan kode penuh karena sistem keanggotaan mewajibkan membayar 1.500 dollar AS sehingga developer kecil tak mampu mendapatkan kode secara penuh.

Pada saat Android sudah mencanangkan akan langsung menggratiskan Android, Symbian masih mempersiapkan rencana menggratiskan peranti lunak itu ke open source tahun 2010. Penundaan ini kemungkinan terkait dengan penyelesaian saham di Symbian Limited dan juga persoalan mengintegrasi semua software aplikasi ke dalam Symbian yang baru.

Kekosongan antara tahun 2008 dan tahun 2010 itulah yang dimanfaatkan Android untuk tampil melenggang mencitrakan diri sebagai open source sejati.

Tanggal 4 Februari, menurut situs resminya di Symbian.org, Symbian Foundation resmi merilis platform Symbian di bawah open source. Untuk rilis awal, Symbian baru merilis untuk paket Kernel dan Hardware Services yang gratis diunduh.

Informasinya bisa dilihat di http://developer.symbian.org/wiki/index.php/Category:Platform_Opening. ”Platform Symbian yang telah dibenamkan di lebih dari 330 juta perangkat di seluruh dunia kini resmi dibuka dan gratis,” kata Lee Williams, Executive Director of the Symbian Foundation.

”Komunitas pengembang sekarang sudah diperkuat untuk menghadapi industri bergerak masa depan,” tambah Lee. Secara penuh, semua platform Symbian akan dibuka untuk umum pada pertengahan 2010.

Sayangnya, publikasi rilis open source itu masih minim dan tak menggaung. Kalah dengan gaung Android yang mulai rajin merangkul komunitas.

”Saya baru saja pulang dari Singapura, diundang Google untuk acara Android Developer Labs. Saya tak menyangka diundang. Google tampaknya rajin merangkul komunitas pengguna maupun developer. Mereka juga punya acara Developer Days yang menggalang para developer,” kata Agus Hamonangan dari milis id-android.

Dengan kabar ini, tampaknya pertarungan ponsel pintar akan menarik dan komunitas pengguna serta komunitas pengembang dipastikan bakal menjadi ”rebutan”. Namun, selama berada di jalur open source, Android dan Symbian seharusnya bisa bersaing sehat. Sesama kode terbuka dilarang saling menelikung. (KOMPAS/AMIR SODIKIN)
Pilihan terhadap ponsel cerdas semakin banyak. Dengan kecanggihan dan spesifikasi yang semakin lengkap, para pemakai ponsel ditawarkan berbagai kemudahan berinteraksi lewat teknologi 


 

Para pencinta telepon seluler (ponsel) cerdas sebaiknya bersiap-siap menerima kehadiran Android. Sudah sejak lama keberadaan ponsel Android diprediksi akan menggeser posisi BlackBerry dan iPhone, termasuk bagi pasar Indonesia.

Para pemakai ponsel berbasis teknologi tingkat tinggi sebaiknya menengok Android yang menggunakan HTC Magic, sistem open source (OS) dari Google dan Open Handset Alliance yang sudah lama dinantikan. HTC Magic sendiri sudah hadir di Indonesia sejak pertengahan tahun lalu dengan memilih Telkomsel sebagai pemasarnya. Ketika Android diperkenalkan oleh Google pada 2007, banyak pemakai ponsel cerdas yang “penasaran” pada produk ini.

Setelah ditunggu-tunggu, High Tech Computer (HTC) kemudian menjadi vendor pertama yang melahirkan ponsel Android dengan nama Dream. Produk itu diperkenalkan kepada publik di Amerika Serikat (AS) dan Inggris pada Oktober 2008 dengan nama T-Mobile G1, seperti nama operator yang memasarkannya. Sambutan masyarakat di kedua negara tersebut ternyata sangat baik sehingga wilayah pemasarannya diperluas. Pada 21 Februari 2009, melalui operator SingTel, HTC Dream masuk ke pasar Asia. Negara pertama yang disasar adalah Singapura. Sambutan masyarakat pun sama baiknya dengan di AS dan Inggris.
Tidak lama kemudian, pasar diperluas hingga Taiwan, daratan Eropa, Amerika, Asia, dan kini Indonesia. Dengan masuknya HTC ke pasar, berarti persaingan di pasar sistem operasi ponsel cerdas semakin ketat. Sebelumnya, sudah ada beberapa pemain di ladang yang sama, seperti Symbian, Windows Mobile, BlackBerry, Apple OS, dan Palm OS. China sebagai negara besar di Asia tidak melewatkan peluang ini. Salah satu vendornya, Huawei, telah memperkenalkan ponsel Android pertamanya pada tahun lalu dengan nama Huawei U8230.
Huawei U8230 memiliki layar sentuh selebar 3,5 inci dengan keyboard QWERTY virtual. Ponsel itu sudah mengandung browser Google Chrome yang mendukung Google Map, Google Search, dan Google Talk. Android di Indonesia Kesuksesan ponsel Android di dunia ternyata membuat LG Electronics Indonesia berencana memasok beberapa jenis pada 2010 ini.
“Kita melihat Android semakin populer namanya di dunia. Tentunya kita ingin memasok ponsel dengan OS tersebut di Tanah Air,” jelas Richard Susilo, Product Marketing LG Indonesia, beberapa waktu lalu. Sesuai dengan tren yang ada saat ini, salah satu handset dari LG tersebut menggunakan papan ketik QWERTY dengan teknologi layar sentuh. Harganya sekitar 3 juta rupiah. Menurut Richard, ponsel-ponsel Android itu akan diluncurkan ke pasar pada kuartal pertama 2010. Memenuhi janjinya beberapa waktu lalu tersebut, pada kuartal pertama ini, LG mengeluarkan 20 jenis ponsel dengan OS Android, Windows Mobile, dan Linux. Namun, LG menekankan bahwa ponsel berbasis Android akan lebih mendominasi.
Tidak kurang dari setengah jumlah ponsel yang akan digelontorkan LG akan menggunakan OS besutan Google. “Kami akan melanjutkan untuk membuat terobosan di 2010 untuk menguatkan eksistensi kami dan menjadi salah satu vendor perangkat mobile papan atas di 2012,” kata Presiden dan CEO LG Electronics Mobile Communication Company Skott Ahn. Sebelumnya, ponsel cerdas berbasis open source buatan Google sudah dilirik vendor lokal.
PT Konten Indomedia Pratama (IMO) menjadi perusahaan lokal pertama yang menyediakan ponsel cerdas Android dengan merek IMO S900. Sebagai pendatang baru di pasar ponsel cerdas, IMO mematok harga miring untuk menarik minat calon konsumen. Menjelang akhir 2009, IMO S900 dibanderol dengan harga yang relatif murah dibandingkan ponsel cerdas lain di pasaran. “Kami menjualnya dengan harga 2.250.000 rupiah,” kata Sarwo Wargono, Presiden Direktur PT Konten Indomedia Pratama, distributor utama IMO saat itu. IMO S900 dihadirkan dengan warna hitam berlayar sentuh 2,8 inci.
Sistem komputasinya didukung prosesor Samsung S3C2448 dengan clock speed 400 MHz, memori 128 ROM, memori 128 RAM, serta mendukung memori eksternal microSD hingga 2 GB. Fitur lainnya antara lain kamera QVGA 2 megapiksel CMOS, WiFi, dan Bluetooth. Baterainya menggunakan Li-Ion 1200 mAh dengan daya tahan waktu siaga 300 jam dan waktu bicara hingga empat jam. Sementara itu, Sony Ericsson memberi nama ponsel cerdasnya Xperia X10. Jenis itu dinilai paling canggih karena dilengkapi koneksi Internet seluler berkecepatan tinggi 3G, Internet seluler Wi-Fi, dan navigasi satelit GPS seperti ponsel cerdas Android yang lain. Selain itu, Xperia X10 dilengkapi layar sentuh 4,0 inci dan kamera digital beresolusi 8,1 megapiksel. Menurut rencana, ponsel cerdas itu akan dilucurkan dalam waktu dekat.
Dengan demikian, ponsel cerdas Android yang paling canggih dan sudah beredar di pasar pada saat ini adalah Droid dari Motorola. Sony Ericsson pertama kali memasarkan keluarga Xperia pada Oktober 2008, yaitu ponsel cerdas Xperia X1. Jenis itu dilengkapi sistem operasi Windows Mobile 6.1, layar sentuh 3,0 inci, dan kamera digital beresolusi 3,2 megapiksel. Sayangnya, ponsel cerdas itu tidak sukses di pasaran karena teknologi yang digunakan terbilang usang dan pengoperasiannya pun rumit. _

TEKNOLOGI ANDROID

Android merupakan platform perangkat lunak untuk perangkat mobile yang didukung oleh Google OS, yang pada awalnya dikembangkan oleh Google setelah itu diselesaikan oleh Handset Alliance. Android merupakan sebuah system operasi terbuka yang diperuntukan untuk perangkat bergerak (Mobile device). ada Juli 2005 android telah diakuisisi oleh google dan pada 5 November 2007 barulah secara resmi Android di rilis oleh Google. Dalam pengembangan aplikasi android menyediakan Android SDK yang menyediakan tools dan API untuk para pengembang aplikasi dengan flatform android. Android menggunakan java sebagai bahasa pemogramannya, jadi bagi anda yang sudah lama bermain dengan java tidak ada salahnya untuk mencoba Android.
PERKEMBANGAN
Pada bulan Juli 2005, Google mengakuisisi Android, Inc, kecil startup perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Androiddari co-pendiri yang pergi untuk bekerja di Google termasuk Andy Rubin (co-pendiri Danger), Kaya Miner (co-pendiri Wildfire Communications, Inc), Nick Sears (sekali VP di T-Mobile), dan Chris White (kepala desain antarmuka dan pembangunan di Webtv). Pada saat itu, sedikit yang diketahui tentang fungsi Android, Inc selain mereka yang membuat perangkat lunak untuk ponsel. Hal ini dimulai rumors bahwa Google telah berencana untuk memasukkan ponsel pasar, walaupun ianya tidak jelas apa fungsi mungkin melakukan di pasar.  Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin, dikembangkan perangkat mobile platform yang didukung oleh Google OS yang dipasarkan ke handset keputusan dan operator pada premis pemberian yang fleksibel, upgradeable sistem.
Android telah mengalami pembaharuan sejak peluncuran awalnya.
  1. Cupcake
    30 April 2009 secara resmi diluncurkan Cupcake dengan beberapa fitur baru:
    • Kemampuan merekam dan memutar video di modus camcorder
    • Upload video ke Youtube dan foto ke Picasa langsung dari ponsel
    • Tombol soft keyboard dengan fitur “autocomplete”
    • Kemampuan koneksi langsung ke headset bluetooth
    • Widget dan folder baru
    • Animasi
    • Kemampuan copy-paste diperbaiki
  1. Doughnut
    15 September 2009, Donat (Donut) diluncurkan:
    • Android Market diperbaharui
    • Antarmuka kamera, camcorder, dan galeri terintegrasi
    • Penghapusan foto di galeri bisa dilakukan secara multiple (banyak file)
    • Voice Search diperbaharui dengan respon lebih cepat dan integrasi lebih baik dengan kemampuan panggilan kontak
    • Fitur pencarian diperbaiki untuk bookmark, history, kontak, dan web langsung dari tampilan siaga
    • Pembaharuan dukungan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x VPN, Gesture, dan text-to-speech
    • Kecepatan diperbaiki di bagian pencarian
  1. Eclair
    26 Oktober 2009
      • Kecepatan hardware diperbaiki
      • Aplikasi baru “Car Home”
      • Dukungan resolusi dan ukuran layar dikembangkan
      • Antarmuka browser yang baru
      • Daftar kontak baru
      • Rasio hitam-putih untuk background lebih baik
      • Google Maps 3.1.2
      • Dukungan Microsoft Exchange
      • Dukungan lampu flash untuk kamera
      • Digital zoom
      • Virtual keyboard diperbaiki
      • Bluetooth 2.1

Perangkat pertama yang berjalan dengan sistem operasi Android dan dipasarkan secara luas adalah HTC Dream yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Hingga akhir tahun 2009 dipastikan akan beredar sekitar 18 ponsel menggunakan Android.
sumber : http://uswahtech.uswah.net/berita-197-mengenal-teknologi-android.html

Google Nexus S, Ponsel Android Terbaru Menggunakan Android Gingerbread

Generasi penerus ponsel Google Nexus One yakni Nexus S akhirnya resmi direlease oleh Google. Sebelumnya sempat beredar kabar namanya adalah Google Nexus Two. Release Google Nexus S sendiri dibarengi dengan direleasenya sistem operasi mobile Android 2.3 atau Android Gingerbread. Ponsel Nexus S merupakan ponsel pertama yang mengadopsi Android Gingerbread dan diharapkan menjadi panutan bagi ponsel-ponsel lainnya khususnya yang berplatform Android. Sama halnya dengan Google Nexus One terdahulu hasil kerjasama Google dan HTC yang ditujukan ke publik untuk memicu kehadiran ponsel-ponsel berbasis Android dari berbagai vendor ponsel.
Google Nexus S, Ponsel Android Terbaru Menggunakan Android Gingerbread
Gambar ponsel Google Nexus S (Google/Nexus)
Untuk kali ini dalam memproduksi Google Nexus S, Google menggandeng Samsung sebagai mitranya dan tidak lagi HTC. Hal ini kemungkinan karena Samsung dinilai telah sukses mengembangkan ponsel berbasis Android khususnya setelah Samsung merelease Samsung Galaxy S yang juga merupakan smartphone papan atas Android yang berhasil menyaingi kehadiran iPhone 4 dari Apple. Bahkan bisa saya bilang Nexus S kali ini seperti saudara kembarnya Samsung Galaxy S saja karena tampilan bentuk dan fitur spesifikasi Nexus S kali ini sedikit di atas Samsung Galaxy S.
Nah berikut spesifikasi Google Nexus S :
  1. Ponsel Nexus S menggunakan prosesor 1 GHz Samsung Hummingbird. Prosesor tersebut sama dengan yang digunakan pada Galaxy S yakni berbasis ARM Cortex A8.
  2. Memori pada Nexus S adalah 512 MB sama dengan yang digunakan pada iPhone 4 dan Samsung Galaxy S.
  3. Grafis di Nexus S menggunakan PowerVR SGX 540.
  4. Kapasitas ruang di Nexus S yakni 16GB.
  5. Nexus S dilengkapi dengan kamera di belakang 5MP dan satu kamera di depan untuk layanan video chat.
  6. Layar pada Google Nexus S menggunakan Super AMOLED berukuran 4 inchi dengan resolusi 800 x 480. Untuk spesifikasi Google Nexus S selengkapnya bisa berkunjung ke http://www.google.com/nexus/
Hmmm… semakin keren saja kolaborasi antara Google dan Samsung untuk membesarkan platform Android. Semoga smartphone Nexus S ini mampu bersaing dengan para kompetitornya khususnya iPhone 4. Btw kira-kira harga Google Nexus S nanti kalau sudah sampai di Indonesia berapa yah? kita tunggu saja kabar selanjutnya… :D

Inilah 10 Fakta Menyangkut Ponsel Android

1. Apa sih Android?
Android adalah sistem operasi smartphone layar sentuh seperti iOS iPhone dan OS BlackBerry. Android dikembangkan Google dan pertama kali muncul tahun 2007 dengan ponsel pertamanya G1 T-Mobile.

2. Apa yang spesial dari Android?
Tidak seperti OS Apple, Research In Motion (RIM) atau Windows Mobile Microsoft, Google merilis Android sebagai OS open-source di bawah naungan Open Handset Alliance. Hal lainnya Android adalah OS yang sangat baik, cepat dan kuat serta memiliki antarmuka pengguna intuitif yang dikemas dengan pilihan dan fleksibilitas. Google terus mengembangkannya.

3. Apakah ponsel Android disebut Droids?
Tidak. Droid adalah merek ponsel Android milik Verizon Wireless (Droid X, Droid Eris, Droid Incredible dan sebagainya). HTC Evo 4G Sprint bukanlah Droid tapi masih merupakan smartphone Android.

4. Mengapa memilih ponsel Android daripada iPhone?
Salah satu alasannya adalah Android terintegrasi dengan layanan Google seperti Gmail, Google Calendar, Google Contacts dan Google Voice dan sempurna bagi siapa saja yang menggunakan layanan Google.
Salah satu hal dari Android adalah saat pertama menyalakannya Anda diminta memasukkan nama pengguna Google dan password dan semua pesan Google, kontak dan info lainnya mulai tersinkronisasi ke handset tanpa sync ke desktop. Selain itu Android merupakan open source yang di mana kita bebas melakukan apapun perihal aplikasinya.

5.Kelemahan Android?
Menyangkut musik dan video Android tidak memiliki media resmi syncing klien ke desktop. Namun, pada umumnya Android memberi Anda lebih banyak pilihan tentang bagaimana mengatur ponsel Anda dan kontennya.

6. Apa beda versi-versi Android, seperti Donut, Cupcake dan Froyo?
Sama seperti Apple iOS, Google terus mengupdate Android dengan fitur baru. Versi terbaru Android adalah 2.2 dengan kode nama Froyo menambahkan fitur penarikan USB langsung, fungsi hotspot mobile dan dukungan Flash. Ini berarti Flash video dan modul Flash yang tidak bekerja pada iPhone akan bekerja pada web browser Android. Versi 1.6 disebut Donut yang menambahkan kecepatan, peningkatan resolusi layar dan aplikasi kamera dan perekam lebih cepat. Versi 1.5 cupcakes menambahkan perekam video.

7. Jika ada Android 2.2 mengapa terjebak versi 2.1 bahkan 1.6?
Salah satu kelemahan Google adalah begitu banyak menyediakan versi Android. Manufaktur dan operator dapat memutuskan meng-upgrade ponsel mereka ke versi terbaru Android.
Di sisi lain, iPhone yang memiliki sedikit versi di mana untuk meluncurkan versi baru iOS dapat dilakukan sekaligus dan lebih mudah.

8. Berapa banyak aplikasi tersedia untuk Android?
Sekitar 70 ribu lebih dan terus meningkat setiap hari. Google tidak memberi perlakuan khusus atas aplikasi mereka.

9. Bagaimana memilih ponsel Android?
Ponsel Android tersedia dengan beraneka macam bentuk. Apakah Anda ingin ponsel QWERTY atau lebih suka dengan touchscreen? Mencari layar besar atau yang mudah masuk saku? Apakah Anda pemakai e-mail dan pesan teks atau tertarik menonton film dan video dalam layar besar? Semua pertanyaan itu terjawab oleh produk Android saat ini.

10. Ponsel Android terbaru?
Ada HTC Evo 4G. Samsung akan merilis ponsel Android Galaxy S-class: Tipis dan ringan, layar super AMOLED 4 inci kontras tinggi, dan tersedia pada semua operator besar AS. Jika mencari ponsel Android QWERTY slide-out, pertimbangkan Motorola Droid 2 Verizon atau Samsung Epic 4.[ito]

Android, Apa itu????

apa sih android ???
baru-baru ini kita sering mendengar kata android jika membincangkan masalah ponsel.. sebenarnya android itu apa? let’s check it out!!
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android juga menyediakan platform terbuka bagi para pengembang guna menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android merupakan sebuah sistem operasi  untuk telepon seluler seperti halnya Symbian pada Nokia, Palm dan Windows Mobile yang sebelumnya sudah terlebih dahulu kita kenal selama ini.
Google sendiri ternyata mempunyai alasan cukup kuat untuk melirik pangsa ini, karena perkembangan teknologi telepon seluler sewasa ini sudah bukan merupakan evolusi lagi, melainkan sebuah revolusi. Babak baru dalam dunia telekomunikasi nirkabel ini terus bergulir dengan cepat.
Jika sekarang seseorang mempunyai PC di rumah, dan notebook untuk ke kantor atau kuliah, serta berkomunikasi melalui telepon seluler. Maka pergerakkan yang kemudian terjadi sekarang adalah, orang mulai berpikir bagaimana menyatukan semuanya dalam satu genggaman.
Sebenarnya hal tersebut telah mulai dipenuhi dengan munculnya PDA/smartphone, di mana seseorang dapat merangkum semua kebutuhan komputasinya dalam satu genggaman. Dan perkembangan inilah yang membuat Google berambisi untuk menguasai pangsa ini.
Keuntungan Dari SO Android :
  • peluncuran Android menjelaskan dimasa mendatang ponsel akan mempunyai kemampuan layaknya PC, bahkan lebih.
  • merupakan sistem operasi open source (terbuka) sehingga tiap orang berhak mengembangkannya.(Karena Android adalah sebuah open source platform maka banyak banget aplikasi dan game yang gratis)
  • kinerja aplikasi di platform Android adalah di atas rata rata, semua aplikasi termasuk game 3D berjalan sangat lancar dan TIDAK ngehang.
  • Linux (kernel 2.6) yang menjadi Operating System di Android ini sangat stabil (bagi Linux sudah biasa lah)
  • browsing internet pakai Android sangat enak karena kompatible dengan lebih dari 90% website di dunia
  • Android juga dapat membawa pengguna telepon genggam menjelajahi kawasan yang diinginkan melalui teknologi Sistem Pemetaan Global (GPS)
  • dengan terintegrasinya VoIP(Voice over Internet protocol) pada GPhone menelpon tidak perlu lagi menggunakan pulsa tapi cukup menggunakan Google Talk yang telah disediakan pada akun Gmail.
  • menggunakan touch screen capative (hanya bisa dipakai dengan jari tangan ASLI alias tidak bisa pakai Stylus) dan memiliki Accelerometer chip untuk membolak balik layar dari potrait ke landscape untuk berbagai kebutuhan yang berbeda beda.
  • kelebihan Android dari yang lainnya adalah harganya yang relatif lebih murah.
Kekurangan Dari SO Android :
  • belum ada market yg bisa kita gunakan dari PC layaknya AppStore punya Apple
  • platform berbasis di Java, sehingga manfaat dan sistem operasi Linux di Android tidak digunakan sepenuhnya
  • konsumen akan sulit membedakan produk dari berbagai vendor. Sejauh ini, perangkat Android yang telah diumumkan terlihat sangat mirip.
namun, karena baru rilis dan digemborkan baru-baru ini sehingga harga yang ditawarkan oleh para vendor hp pun terbilang masih agak mahal, tetapi untuk saat ini ponsel termurah yang mengginakan OS android adalah :
IMO S900

spesifikasi :
IDR 2.400.000.
layar sentuh 2.8 inci
prosesor Samsung S3C2448 400 MHz
128 MB ROM dan 128 MB RAM
memori eksternal microSD hingga 2GB
kamera QVGA CMOS 2 megapiksel
WiFi
Bluetooth
Baterai Li-ion 1200 mAh, waktu standby 300 jam, dan waktu bicara 4 jam